JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dinilai layak menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, untuk periode 2023-2027.
Penilaian tersebut dilihat dari kontribusi Zainudin Amali terhadap perkembangan sepakbola tanah air. Di mana ia mampu menjalankan perannya sebagai Menpora untuk membantu PSSI meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Memang akibat pandemi Covid-19 telah membuat PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 2020. Namun Memasuki 2021, sepak bola Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya Piala Menpora 2021.
“Melihat catatan kontribusi tersebut, Menpora sudah lebih layak untuk menjadi Waketum PSSI. Denagn catatan jika memang beliau bersedia,” kata Founder Football Institute Budi Setiawan, Jumat (14/01/2023), sebagaimana dilansir dari AntaraNews.com.
Budi Setiawan mengatakan, Menpora Zainudin Amali selama ini selalu muncul terdepan dalam melakukan lobi kepada kepolisian, Kementerian Kesehatan, BNPB hingga kepada Presiden Joko Widodo, sehingga kompetisi tetap dapat digelar di era transisi Covid-19. Meskpun tapna penonton.
Tak sampai di situ, pasca Tragedi Kanjuruhan, yang nyaris menghentikan semua kompetisi sepakbola di tanah air, Zainudin Amali Zainudin Amali tetap melakukan komunikasi secara intensif kepada Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahmud MD dan juga pihak kepolisian.
Kerja keras ini akhirnya membuahkan hasil juga. Lihat saja, setelah hampir dua bulan terhienti, kompetisi Liga 1 2022/2023 dapat kembali bergulir pada awal Desember 2022 lalu.
Tak hanya itu, Menpora juga berperan aktif dalam membangun komunikasi dengan FIFA. Ini terlihat ketika ia mendampingi Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino saat berada Jakarta, maupun pertemuan G20 di Bali.
Pada bagian lain siaran persnya, Budi Setiawan mengakui bahwa sejauh ini memang belum ada informasi apakah Zainudin Amali bersedia dicalonkan sebagai Waketum PSSI.
Diakuinya, memang soal kepantasan, tentu akan ada pertanyaan mengapa Menpora menurunkan kapasitasnya menjadi waketum PSSI saja.
“Namun ini bisa terjawab jika memang Zainudin Amali mengirimkan surat kesediaan untuk maju sebagai Caketum PSSI,” kata Budi Setiawan.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023 – 2027, setelah mendaftarkan diri ke Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (15/1/2023) pagi.
Bila saja, Menpora Zainudin Amali bersedia maju sebagai Calon Waketum PSSI, maka banyak kalangan menilai duet Erick-Zainudin dipastikan mampu memajukan dunia sepakbola di Indonesia.(*)
