Ngeri Juga Dengar Pidato Presiden Jokowi Ini, “Kita Berada Pada Kegentingan Global”

Presiden Joko Widodo saat sambutan di Rakornas dan Musyawarah Partai PBB, Rabu (11/01/2023).(Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Pidato Presiden Joko Widodo tentang negara-negara yang berada pada kegentingan global diunggah pada postingan akun twitter resminya @jokowi, pada Kamis (12/01/2023).

Ngeri juga mendengarnya! Apalagi negara Indonesia ikut masuk dalam situasi kegentingan tersebut.

Meskipun di sisi lain, Presiden Jokowi mengakui bahwa kehidupan di tanah air saat ini masih normal-normal saja.

“Kita merasa hidup normal-normal saja, padahal keadaan semua negara, termasuk Indonesia, berada pada kegentingan global. Memang ekonomi kita masih sangat normal, tapi tetap harus waspada,” kata Jokowi pada postingannya.

Sedangkan dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak masyarkat untuk menyamakan perasaan dalam menghadapi kegentingan global tersebut.

Penggalan pidato yang diunggah di akun twitter tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rakernas dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang di Jakarta, Rabu (11/01/2023).

Jokowi menyampaikan, setelah tahun baru 2023, managing director IMF Kristalina Georgeeva, mengatakan bahwa di tahun 2023, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi.

“Sepertiga ekonomi dunia!” kata Jokowi kembali menekankan.

“Artinya, kalau ada 200 lebih negara, berarti 70 negara akan mengalami resesi,” tandas presiden pilihan langsung rakyat Indonesia ini.

Menurut Jokowo, memang masyarakat saat ini masih merasa normal-normal saja. Ini karena ekonomi Indonesia masih sangat normal. “Di kuartal ketiga 2022 kemarin, masih di angka 5,72 persen,” tuturnya,

“Di kuartal keempatnya masih dalam perhitungan. Nanti akhir bulan akan kita sampaikan berapa. Masih sangat tingggi sekali,” kata Presiden Jokowi di akhir postingan pidato tersebut.(sub)

 

BAGIKAN