
SEDIKITNYA 66 orang tewas setelah sebuah pesawat penumpang jatuh di Nepal pada Minggu pagi (15/01/2023). Ada 72 orang dalam pesawat itu, namun baru 66 jenazah yang ditemukan.
Pesawat itu sedang dalam penerbangan dari ibu kota Kathmandu ke Pokhara, kota wisata yang ramai sekitar 200 km (124 mil) barat Kathmandu. Demikian dilansir Express.co.id dari Aljazeera.com, Minggu hari ini.
Pesawat ATR 72 bermesin ganda yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal itu membawa 72 orang, termasuk empat awak. Kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula.
Juru bicara kepolisian Nepal mengatakan kepada Al Jazeera, “Sejauh ini, 66 mayat telah ditemukan dari lokasi tersebut. Sejauh ini belum ada korban selamat yang ditemukan.”
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal Dahal telah mengadakan rapat kabinet darurat pasca kecelakaan pesawat tersebut.
“Saya sangat sedih dengan kecelakaan menyedihkan dan tragis Yeti Airlines ANC ATR 72 yang terbang dari Kathmandu ke Pokhara dengan penumpang,” tulisnya di Twitter.
“Saya dengan tulus memohon kepada personel keamanan, semua lembaga pemerintah Nepal, dan masyarakat umum untuk memulai penyelamatan yang efektif.”
Sementara kantor berita Reuters melaporkan, pesawat melakukan kontak dengan bandara dari Seti Gorge pada pukul 10:50 (0505 GMT), kata otoritas penerbangan dalam pernyataannya. “Kemudian jatuh.”
Petugas polisi Ajay K.C. mengatakan petugas penyelamat mengalami kesulitan mencapai lokasi di ngarai antara dua bukit dekat bandara kota wisata itu.(*)