Puan Maharani, Ketua DPR RI Perempuan Pertama di Indonesia

Puan Maharani. (pdiperjuangan.id)

PUAN Maharani mencatatkan rekor sebagai perempuan pertama di Republik Indonesia yang menempati jabatan tertinggi di parlemen, yakni Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Ini menyamai rekor ibunda tercinta Megawati Soekarno Putri di pemerintahan, yang menjadi Presiden wanita pertama di Republik Indonesia.

Lahir pada tanggal 6 September 1973, wanita bersahaja yang memiliki nama lengkap Dr (HC) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi SSos, adalah putri dari ayah bernama Taufik Kiemas dan ibu Megawati Soekarno Putri.

Puan Maharani yang merupakan cucu dari Presiden pertama RI Ir Soekarno, memang melanjutkan karir orang tuanya di bidang politik.

Sebab semua tahu, Ibunda Megawati Soekarno Putri merupakan mantan presiden RI yang hingga ini tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sedangkan sang ayah, Taufiq Kiemas adalah politisi senior yang menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sejak 2009 hingga akhir hayatnya pada tahun 2013.

Sebelum menempati posisi sebagai wanita pertama memimpin parlemen RI, ia menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia antara 2014 hingga 2019.

Ini juga adalah sebuah rekor baru di tanah air. Sebab dalam sejarah, Puan adalah wanita pertama sekaligus orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.

Dilansir Express.co.id dari Wikipedia.org, Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P di DPR pada tahun 2012 hingga 2014. Sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dia pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2009.

Menyusul kemenangan Jokowi atas Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden langsung pada tahun 2014, Puan Maharani diangkat menjadi menteri koordinator. Tepatnya sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.

Sukses berkarir sebagai Menko PMK RI selama lima tahun, Puan memilih untuk kembali ke legislatif dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PDIP pada Pemilu tahun 2019.

Hasilnya, istri tercinta dari pengusaha bernama Hapsoro ‘Happy’ Sukmonohadi ini memperoleh suara terbanyak hingga 404.034 suara dari Dapil Jawa Tengah V. Ini tak hanya tiket lebih dari sempurna untuk masuk Senayan, tapi ikut mengantarkannya menjadi Ketua DPR RI.

Keberhasilannya selama menjadi Menko dilanjutkan dengan memimpin wakil rakyat di DPR RI, Puan Maharani selanjutnya menuai dukungan untuk bisa memimpin rakyat Indonesia.

Lihat saja, menjelang Pemilihan Presiden 2024, Puan Maharani digadang dan terus dielu-elukan sebagai calon kuat untuk menjadi Presiden RI.

Jika ini terwujud, Puan Maharani akan meneruskan kepemimpinan koleganya sesama PDIP, Joko Widodo yang memimpin Indonesia selama dua periode dan akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.

Demikian profil singkat Puan Maharani. Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.(*)

BAGIKAN